Inilah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Ada 5 Sumber Masalah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Berikut Sekaligus Cara Mengatasinya
Air conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi fitur dalam kendaran yang tak pernah absen digunakan pengendara di sejumlah kota di indonesia yang terkenal panas seperti Jakarta, Surabaya, Pontianak dll Apalagi saat memasuki musim kemarau yang hampir setiap hari suhunya lebih dari 32 derajat Celcius.
Tapi, di saat Anda menyalakan AC dan ternyata hembusan anginnya kurang dingin atau hanya terasa angin saja, tentu hal tersebut membuat berkendara jadi tidak nyaman. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, berarti ada yang salah dengan kondisi AC mobil Anda yang harus Anda periksa, yang mana hal tersebut membuat AC mobil tidak bisa bekerja secara optimal saat difungsikan.
Kalau mendapati AC tidak dingin pada saat dinyalakan, jangan langsung salahkan cuaca di luar mobil. Karena kalau seperti itu ada hal-hal yang tidak beres di bagian AC-nya yang harus dibereskan.
5 hal paling umum dan mendasar yang seringkali menjadi pemicu AC mobil tidak dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa penyebab AC mobil kurang dingin:
1. Refrigerant AC Mobil Habis atau Kurang
Pada dasarnya salah satu penyebab mendasar yang paling sering menjadi pemicu AC tidak dingin adalah refrigerant yang habis atau kurang. Pada dasarnya, refrigerant tidak akan habis kalau tidak ada kebocoran pada sistemnya. Penyebab bocornya bisa beragam, bisa karena beberapa komponen karet yang getas karena sudah lama atau ada yang tidak beres pada valve kompresornya.
Poin ini sepertinya yang paling sering terjadi atau sering ditemui di AC mobil. Jadi kalau kita ibaratkan, refrigerant ini fungsinya sama dengan darah yang membuat manusia bisa hidup. Begitu juga dengan refrigerant, kalau ada yang tidak beres di refrigerantnya, walaupun AC-nya hidup dia tidak akan mengeluarkan udara yang dingin alias tidak dapat bekerja dengan baik.
2. Filter AC Mobil Tersumbat
Filter atau saringan AC memiliki fungsi untuk menyaring segala debu-debu dan kotoran yang ada di udara. Nah, tentunya kalau Anda malas untuk membersihkan bagian ini, debu atau kotoran-kotoran lain banyak yang menempel dan tertimbun di bagian filter yang membuatnya menjadi tersumbat. Kalau sudah tersumbat, bisa dipastikan sirkulasi udara yang dihasilkan tidak akan bekerja secara optimal.
Walaupun kondisinya AC mobil tersebut hidup, tetapi kalau filternya kotor dan tersumbat, tidak akan ada udara yang keluar melalui blower, dan hal itu yang membuat AC mobil anda seolah tidak berfungsi dan terasa dingin.
Filter Cabin kotor dan tersumbat
3. Motor Extra Fan pada AC Mobil Mati atau Lemah
Selain soal habisnya refrigerant dan tersumbatnya filter AC, AC yang kurang dingin juga bisa diakibatkan masalah pada extra fan.
Berdasarkan analisa dari pengalaman, motor extra fan yang bermasalah maka akan membuat proses kondensasi yang ada di dalam kondensor tidak bisa berfungsi secara optimal, yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke dalam kabin.
Soal motor extra fan, masalah intinya ada dua. Antara mati atau tidak hidup sama sekali, atau masih berjalan tapi putarannya lemah yang membuat hembusan anginnya itu kecil.
Kalau bagian motor extra fan pada AC mobil Anda sudah mulai lemah atau bahkan mati, tidak ada jalan lain yang bisa Anda lakukan selain menggantinya dengan motor extra fan yang baru.
4. Evaporator pada AC Mobil Kotor
Musuh terbesar dari evaporator adalah debu. Tentang hal ini, debu menjadi hal utama yang bisa membuat evaporator AC mobil Anda kotor lalu tersumbat yang membuat sirkulasi AC menjadi tidak lancar karena ada yang menghalangi.
Jadi debu atau kotoran yang ada di evaporator adalah debu-debu yang tidak bisa tersari oleh filter atau mungkin bahkan saking banyaknya debu atau kotoran yang ada di bagian filter.
Kalau Evaporator sih simpel, kalau dia kotor ya pasti gara-gara kebanyakan debu atau kotoran yang hinggap disana. Kalau Evaporator kotor itu biasanya sirkulasi udara yang dihembuskan ke dalam kabin yang harusnya udara dingin menjadikan udaranya kurang dingin.
Evaporator tersumbat oleh debu
5. Kondensor pada AC Mobil Kotor
Kondensor terletak di bagian depan dekat dengan radiator. Tanpa disadari, posisinya kerap kali mengundang segala kotoran yang mungkin bisa saja hinggap pada saat kita sedang berkendara.
Nah, ternyata hal tersebut akan berdampak pada sistem kerja AC yang bisa menjadi tidak dingin. Sebab, kondensor yang kotor akibat lumpur atau kotoran lainnya bisa membuat proses kondensasi menjadi tidak maksimal.
Kondensor ini lebih seperti pengantar yang fungsinya membuang panas yang dihasilkan dari mesin AC. Kalau itu (kondesor) kotor pasti dia enggak akan maksimal membuang panas, yang dampaknya ke sistem kerja AC.
Solusi AC Mobil Bekerja Optimal
Apa solusinya kalau kelima hal ini mampir di sistem AC mobil Anda yang membuatnya tidak mampu bekerja secara optimal?
1. Langkah Pencegahan dengan perawatan rutin AC Mobil
perlu diingat! Service AC mobil secara rutin, jangan hanya mesin mobil saja yang dikasih perhatian.
Ada baiknya sebagai pemilik kendaraan, Anda selalu mengecek bagian AC secara rutin setiap 3 bulan sekali, atau mengikuti jadwal servis berkala mobil anda. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan untuk menghindari rusaknya AC mobil Anda.
Kalau perawatannya rutin, harusnya kerusakan parah bisa dihindari atau diminimalisir. Jangan sampai nunggu ada keluhan baru dibawa ke bengkel.
2. Langkah Perbaikan AC Mobil
Tidak ada jalan lain selain harus membawanya ke bengkel spesialis untuk dibenahi. Lebih lanjut, karena bagian AC merupakan sektor yang seluruh komponennya berada di dalam, maka harus orang yang memang sudah ahli dan berpengalaman untuk menanganinya. Jangan sampai karena ditangani orang yang bukan ahlinya, membuat AC mobil anda menjadi tambah rusak yang akan menjadi lebih sulit untuk memperbaikinya.