Inilah 5 penyebab AC mobil kurang dingin
Apakah anda pernah mengalami AC mobil yang tiba-tiba menjadi kurang dingin? Sebenarnya penyebab AC mobil kurang dingin bukan hanya karena masalah freon, tapi ada penyebab-penyebab lainnya juga. Yuk, cari tau apa aja penyebabnya dan berikut ini agar kamu bisa mengantisipasinya sejak awal.
AC mobil kurang dingin menjadi salah satu kondisi yang cukup sering dikeluhan banyak orang. Sebagai negara tropis, kinerja AC yang optimal sangat membantu perjalanan yang nyaman.
menurut pengelaman kami setidaknya terdapat lima penyebab air conditioning (AC) mobil menjadi kurang dingin. Dengan mengenali kelima penyebab AC kurang dingin, konsumen dapat melakukan tindakan pencegahan.
Baca juga : Servis AC Mobil BMW Malang
1. Freon Habis
Freon / refrigerant adalah elemen utama pada AC mobil adalah gas yang berfungsi sebagai senyawa pendingin pada AC. Tanpa adanya freon, AC tidak akan terasa dingin. Penyebab utama AC mobil tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Biasanya hal tersebut terjadi karena kebocoran freon yang biasa terjadi pada sambungan pipa, seal, karet2, evaporator, kondensor kompresor dll.
Jadi, tidak mengherankan jika AC mobil kurang dingin, freon sering dijadikan alasan. Freon memang bisa habis seiring berjalannya waktu.
2. Fan Belt Terputus
Selain freon, AC mobil kurang dingin juga bisa disebabkan oleh komponen fan belt yang terputus. Fan belt atau yang kadang disebut drive belt adalah suatu komponen pada mesin mobil, letaknya mengelilingi kompresor. Fungsinya adalah untuk menyalurkan putaran mesin pada kompresor AC mobil.
Vanbelt berperan untuk menyalurkan putaran mesin kepada kompresor. Sehingga ketika fanbelt putus akan menyebabkan kompresor tidak berputar. Dampaknya adalah kompresor yang tidak bekerja menyebabkan freon tidak bisa bersirkulasi, kabin mobil pun akan terasa panas.
Fan belt terbuat dari karet dan ada kemungkinan aus atau putus jika sudah digunakan dalam waktu lama. Meski komponen ini bisa putus tiba-tiba, konsumen bisa mendeteksi tanda-tanda fan belt akan putus. Biasanya, fan belt yang sudah lapuk dan hampir putus akan membuat mobil mengeluarkan decitan saat dinyalakan.
3. Tekanan yang Terlalu Tinggi
Untuk dapat bekerja, sistem AC mobil membutuhkan tekanan yang dihasilkan dari oli kompresor. Tekanan ini harus tepat. Apabila tekanan oli kompresor terlalu tinggi, dikhawatirkan tekanan pada freon juga akan naik. Tekanan tinggi pada freon akan menyebabkan temperatur kompresor naik. Padahal, kompresor yang panas akan menghambat proses kondensasi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan mengisi freon & oli kompresor sesuai dengan batas yang ditentukan. tiap mobil tentu berbeda sesuai standart pabrikannya. Untuk lebih mudahnya, konsumen bisa langsung ke Sakura AC Mobil Malang, dimana pengisian freon + olie kompresor sudah menggunakan alat terkomputerisasi secara modern, jadi bisa dipastikan lebih akurat, presisi dan sesuai data kendaraan.
4. Evaporator Kotor
Penyebab AC mobil kurang dingin selanjutnya adalah evaporator yang kotor. Evaporator bertugas mengeluarkan hawa dingin pada AC menuju kabin mobil. Letaknya berada di bawah dashboard mobil. Posisi ini membuat evaporator rentan terkena kotoran dan debu.
Evaporator yang kotor dan tersumbat akibat debu dapat menghambat aluran udara yang dihembuskan blower. Akibatnya sistem sirkulasi AC menjadi kurang lancar dan menjadi tidak dingin.
Kotoran dan debu yang menumpuk pada evaporator inilah yang kemudian bisa menyebabkan AC mobil tidak maksimal. Untuk menghindarinya, sebaiknya membersihkan evaporator serta filter AC mobil secara rutin.
5. Kerusakaan Kompresor
Sistem AC mobil digerakkan oleh kompresor. Saat mobil dihidupkan dan AC dinyalakan, kompresor kemudian akan memompa freon menuju kondensor.
Komponen ini memiliki bagian yang sensitif, yakni magnetic clutch atau sering disebut sebagai kopling kompresor. Fungsinya adalah untuk menyambungkan sekaligus memutus hubungan antara putaran mesin dengan kompresor.
“Agar tidak cepat rusak, sebaiknya melakukan servis rutin secara berkala. Pada negara tropis seperti Indonesia, AC mobil punya peran yang sangat vital. Jika AC mobil kurang maksimal, maka udara dalam mobil akan terasa sesak dan gerah,” tutur service advisor Sakura AC mobil.